Blog
HIMAGROTEK Reboisasi Gunung Panderman
Prokerwil III Formatani di Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Dalam rangka turut aktif dalam upaya konservasi lingkungan dan sumber mata air di wilayah Malang Raya, Program Kerja Wilayah (Prokerwil) III Forum Mahasiswa Agroteknologi Indonesia (Formatani) bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi (Himagrotek) Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), mengadakan acara bertemakan ‘Tebang Pohon Untuk Air Mata, Tanam Pohon Untuk Mata Air’ yang berlangsung selama 3 hari, yakni 26 hingga 28 Januari 2016.
Acara ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi dari 33 Universitas yang ada di wilayah Indonesia Timur, diantaranya berasal dari Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua.
“Total sekitar 500-an peserta, yang terdiri dari 400 anggota Formatani, dosen, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perum Jasa Tirta, aparat pemerintah setempat, dan warga sekitar Latar Ombo, Panderman Batu yang akan turut serta dalam beberapa bagian acara ini,” papar Ketua Panitia Muhaimin, merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Unitri semester 5.
Adapun kegiatan Prokerwil III Formatani meliputi Seminar Nasional Konservasi Mata Air, Reboisasi, dan Field Trip ke beberapa obyek wisata. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat peserta kegiatan untuk turut berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya kelestarian hutan dan sumber mata air.
Acara dibuka oleh Ketua Panitia Muhaimin, Ketua Formatani Wilayah III Tabrani, Sekretaris Jenderal Formatani Agah Mei Yendra dan Ketua Yayasan Bina Patria Nusantara Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno.
Kegiatan pertama yang diikuti oleh 400 peserta Formatani, yakni Seminar Nasional Konservasi Mata Air yang diadakan di GOR Unitri pada Selasa (26/1). Dengan menghadirkan 3 pembicara, yang mengangkat Kebijakan Strategi dalam Pengelolaan Sumber Air Baku oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko, Ekosistem Hutan Sebagai Konservasi Sumber Tanah dan Air oleh Rektor Unitri Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo dan Pengelolaan Sumberdaya Air untuk Kesejahteraan Masyarakat oleh ( Direktur Perum Jasa Tirta 1 Raymond Valiant, ST., MT.
“Adanya fenomena tebang pohon, berakibat pada perubahan fungsi di sejumlah kawasan sumber air. Hal ini menyebabkan banyaknya bencana alam, longsor, banjir dan kerusakan sumber daya air di beberapa wilayah,” papar Sekretaris Jenderal Formatani, Agah Mei Yendra.
“Tema Tebang Pohon Untuk Air Mata, Tanam Pohon Untuk Mata Air sebagai bentuk kepedulian gerakan Formatani menyikapi adanya perubahan fungsi ala mini,” papar Ketua Formatani Wilayah III, Tabrani, mahasiswa Fakultas Pertanian Unitri semester 7. Tabrani menambahkan, Universitas anggota tetap Formatani diantaranya UMM, UB dan Unitri. Sedangkan universitas anggota biasa Formatani, yakni Unisma, Uwiga, dan Unira.
Kegiatan kedua dilaksanakan pada Rabu (27/1) dengan kegiatan Reboisasi di Latar Ombo, kawasan lereng Gunung Panderman, Kota Batu. Penanaman lebih dari 1.000 bibit pohon mahoni ini dilakukan oleh 500 orang peserta lebih, yang terdiri anggota Formatani, dosen, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perum Jasa Tirta, aparat pemerintah setempat, dan warga sekitar Latar Ombo.
Sedangkan kegiatan penutup yakni Field Trip ke beberapa obyek wisata. Melalui kegiatan ini, para delegasi diharapkan mengetahui berbagai macam obyek wisata wahana wisata edukasi dan alam yang ada di wilayah Malang Raya, sebagai bagain dari edukasi dan rekreasi alam. Beberapa tempat yang rencananya dikunjungi antara lain Wisata Petik Apel, CobanRondo, Museum Brawijaya dan Pusat Oleh-oleh khas Malang.(rhd)